Membangun Apresiasi Baru untuk Gourmet Tea: Dilmah Hadirkan t-Lounge Pertama di Indonesia

Jakarta, 4^th June 2015 – Dilmah, brand teh Ceylon yang dikenal secara internasional, hari ini mengumumkan kehadiran tea lounge pertamanya di Indonesia. Diluncurkan dengan mitra mereka Huize van Wely, t-Lounge by Dilmah adalah tea lounge pertama yang akan menghadirkan teh pilihan dari Dilmah t-series designer gourmet selection.

Tampil berbeda dibandingkan tea room lain yang biasanya hadir dengan gaya tradisional, t-Lounge pertama di Indonesia ini bertempat di The Papilion Pacific Place, yang cukup dikenal sebagai destinasi fashion & dining terdepan di Jakarta untuk memberikan atmosfir yang stylish dan modern untuk menemani mood para tamu selagi mereka menikmati secangkir teh dengan suasana yang ringan. Selain pilihan klasik yang seringkali digemari seperti Dilmah Supreme Ceylon Single Origin, t-Lounge menghidangkan serangkaian very special rare tea yang hanya tersedia di lounge tersebut.

Mr. Merrill J. Fernando, pendiri Dilmah, menjelaskan bahwa pembukaan t-Lounge pertama di Indonesia tersebut adalah upaya dari Dilmah untuk meneruskan misi mereka dalam memperkuat kehadiran Dilmah di Indonesia sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap teh – yang bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, dekat di hati sebagai minuman sehari-hari untuk menemani rehat sore. Bapak Merrill menjelaskan, “Kami ingin menghadirkan suatu pemikiran baru: bahwa satu cangkir teh Ceylon single origin bisa membuka semua kemungkinan berkreasi dalam suatu jamuan. Sebab itulah Dilmah terus menghadirkan ide inovatif kepada konsumen, seperti mempadukan rasa teh dengan beragam jenis keju, menjadikan teh sebagai bintang utama sebuah cocktail, atau bahkan mempadu padankan teh dengan cerutu. Selalu ada pengalaman baru dengan teh yang bisa kita coba.”

Ki-Ka - Mr. Pieter Booij, Mrs. Meity Tjiptobiantoro, Mr. Dilhan C. Fernando, Ms. Eliawati Erly

Dibalik pendekatan inovatif Dilmah untuk membawa apresiasi terhadap kebudayaan menikmati teh bersama ke tahap selanjutnya adalah Mr. Dilhan C. Fernando. Seorang visioner, Bapak Dilhan telah mencetuskan beragam inisiatif unik seperti Real High Tea Challenge [sebuah kompetisi global untuk menciptakan kreasi hidangan dan minuman berkelas bintang lima dengan menggunakan teh sebagai bahan utama] dan Dilmah School of Tea [program edukasi mengenai teh]. Di acara pembukaan t-Lounge hari ini, Bapak Dilhan akan membagi ide memilih teh yang tepat untuk hidangan yang manis dan gurih.

Ibu Meity Tjiptobiantoro, pendiri The Papilion sekaligus pemilik Huize van Wely menjelaskan bahwa kehadiran t-Lounge di The Papilion menunjang konsep The Papilion untuk memberikan kenyamanan lebih bagi para shopper dengan menghadirkan luxury indulgence seperti Huize van Wely dan t-Lounge dalam satu venue, “Semenjak kehadiran The Papilion pertama kalinya di tahun 2006, The Papilion telah menjadi trend leader dalam menghadirkan kenyamanan dari sebuah konsep lifestyle yang menawarkan fashion dan dining dibawah satu atap. Hari ini kami juga ingin memperkenalkan wajah baru The Papilion yang kini tampil lebih style-forward lagi dengan kehadiran Dilmah t-Lounge.”

Perayaan sore ini juga akan diramaikan oleh kehadiran Mr. Robert Schinkel, mixologist dari Dilmah, yang akan menghadirkan beragam jenis minuman khusus bagi para tamu di acara tersebut.

Mengungkapkan rasa cinta beliau terhadap teh di acara hari ini, Bapak Merrill berbagi cerita kepada para hadirin, “Teh adalah minuman yang berharga bagi saya dan keluarga. Adalah suatu kehormatan bagi saya untuk bisa berbagi minuman teh ini dengan Anda. Ceylon memperkenalkan teh ke seluruh penjuru dunia dan Dilmah mengambil peran andil dalam hal itu. Suatu hari, generasi masa depan akan menuai hasil positif dari semua upaya yang ditanam oleh Dilmah kini.”

Astragraphia Perkenalkan Mesin Cetak Fuji Xerox Versant 2100, Perkuat Posisi Terdepan Sebagai Penyedia Solusi Dokumen All-in-One Bagi Perusahaan

Mesin cetak produksi digital terbaru, Fuji Xerox Versant 2100, menghantarkan proses cetak skala besar menjadi lebih mudah, akurat dan efisien

Jakarta, 3 Juni 2015 - Seiring dengan meningkatnya pertumbuhan sentra percetakan dan grafika di wilayah Jawa Timur serta  diselenggarakannya Surabaya Printing Expo 2015 (SPE 2015), Astragraphia Document Solution turut ambil bagian dalam event tersebut dengan memperkenalkan beberapa aplikasi solusi cetak, printer Fuji Xerox dan demo mesin produksi cetak digital terbaru, Fuji Xerox Versant 2100 Press.

Dengan mengikuti pameran SPE 2015 yang berlangsung 3 hingga 6 Juni 2015 di Grand City Surabaya, Astragraphia Document Solution ingin mendekatkan diri kepada mitra bisnis sekaligus pelanggan di wilayah Jawa Timur. Keikutsertaan ini pun ingin mengajak pelaku industri cetak dan grafika untuk mengatur dan meningkatkan cost efficiency sekaligus mengurangi cost production dengan menggunakan aplikasi kreatif dan mesin cetak dari Fuji Xerox.

“Kami bangga bisa berpartisipasi dalam Surabaya Printing Expo tahun ini sekaligus memperkenalkan mesin produksi cetak digital terbaru, Fuji Xerox Versant 2100, yang akan membantu industri percetakan dan industri terkait lainnya dalam meningkatkan keuntungan bisnis mereka. Hal ini tentunya menunjukkan komitmen kami untuk selalu menjadi yang terdepan sebagai penyedia solusi pencetakan dokumen all-in-one di Indonesia.” Ujar Mangara Pangaribuan, Chief Executive, Branch Operation II, PT Astra Graphia, Tbk.

Pelaku usaha cetak dan grafika di wilayah Jawa Timur bisa langsung melihat demo Fuji Xerox Versant 2100 Press yang menjamin kualitas cetakan setara ultra HD resolution. Hal ini dimungkinkan karena Versant 2100 telah didukung  teknologi RIP processing yang beresolusi 1.200 x 1.200 x 10 bit depth. Versant 2100 mampu menghasilkan ketajaman, warna yang solid dan detail yang sangat baik.

Mesin ini juga telah dilengkapi dengan teknologi Auto-Tray-Swicthing, Auto Sheet Clearing dan Reload-While-Run Capability yang membantu mesin agar tetap berjalan terus menerus walaupun pada salah satu baki mesin tidak tersedia kertas. Versant 2100 Press ini telah terintegrasi dengan teknologi Full Width Array dan Automated Colour Quality Suite (ACQS) yang membantu mengatur manajemen warna secara otomatis tanpa harus memakan waktu yang lama.