July 29, 2009

T-Shirt Indonesia @Google



Iseng-iseng membuka blog kdri (kementrian desain republik indonesia) , ternyata ada lomba desain kaos. Koleksinya bagus dan unik. Tertarik untuk ikutan dan mencoba mengirimkan desain diatas. Ternyata desainnya masih belum layak tayang alias ditolak. Yah daripada ga dipake lebih baik dipublish disini aja, siapa tau ada yang minat mau dibikin jadi kaos.


Bagi yang berminat, silahkan dibuat aja, gratis! Kalau sudah jadi, kirim aja satu, buat kenang-kenangan..

July 21, 2009

Dimana Hati Nurani Seorang Fotografer?


Kejadian Bom Marriott dan Ritz Carlton menyisakan duka yang teramat dalam terutama bagi para korban dan keluarganya. Beberapa saat setelah kejadian, dengan cepat beredar foto-foto dan gambar-gambar baik lewat e-mail maupun blackberry messenger (bbm) yang memperlihatkan korban akibat bom tersebut.

Terekam foto seorang korban, dengan kondisi sangat mengenaskan. Seluruh badan penuh luka dan darah, termasuk dibagian kepada dan mata.Beberapa fotografer mengabadikan moment tersebut, bagi mereka ini adalah momen eksklusif. Namun sesungguhnya ini adalah momen yang tragis. Seseorang yang sedang kesakitan, berjuang antara hidup dan mati, sakaratul maut- dimanfaatkan oleh seorang fotografer untuk sebuah eksklusivitas atau publisitas. Dimanakah hati nurani sang fotografer? Kita tidak tahu apakah sang fotografer seorang wartawan atau bukan.
Bagaimana kalau kejadian seperti ini menimpa kerabat atau saudara mereka? Apakah mereka tidak peduli dengan perasaan keluarga korban?Bila Anda seorang fotografer, sungguh terlalu naif apabila mengharapkan penghargaan pulitzer atau apapun dengan memanfaatkan foto ini. Sedangkan bila Anda seorang amatir yang kebetulan sedang berada disana, yang Anda dapatkan hanyalah popularitas semu! Mungkin satu nyawa akan tertolong apabila pada saat itu, anda meletakkan kamera dan memberikan pertolongan pertama kepada korban.

Semoga, ini menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa sebagai apapun, kondisi apapun, kita masih harus tetap menempatkan hati nurani diatas yang lainnya.

*) deepest condolence to Mr. Timothy Mackay (presdir Holcim Indonesia) dan semua korban tragedi bom JW Marriott dan Ritz Carlton.

Tulisan ini dimuat juga di kompasiana dengan link:
http://public.kompasiana.com/2009/07/21/dimana-hati-nurani-seorang-fotografer/

June 23, 2009

Kejutan Untuk Anak dan Isteri Tercinta

Sejak kelahiran anak kami yang kedua, kami ingin sekali menambah kamar. Karena dengan kamar yang ada sekarang menjadi tidak cukup, maklum rumah kami tipe 36 dengan dua kamar.

Kami mencoba untuk berhitung. Dengan luas tanah 72 m2, rasanya tidak cukup menambah kamar dilantai dasar. Satu-satunya jalan adalah dengan membuat lantai atas, dengan konsekuensi biaya mahal, rumah menjadi berantakan karena harus membuat dudukan untuk beton, dapur juga harus dibongkar, barang-barang harus dipindahkan dan sebagainya. Minimal kita harus mengontrak rumah dulu pada saat renovasi dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Namun yang menjadi faktor utama adalah biaya. Darimana biaya sebanyak itu? Sementara keperluan sehari-hari saja masih belum cukup. Sedih rasanya menceritakan ini kepada isteri.

Saat ini, kita belum bisa buat kamar diatas, biayanya ternyata mahal, sementara biaya untuk keperluan sehari-hari masih banyak. Maafkan ayah ya...” ucapku pada isteriku. ”Biarlah ayah tidur diruang tv, mama sama dede dan si teteh tidur sendiri”, lanjutku sambil berusaha menahan rasa sedih. Isteriku menjawab: ”nggak apa-apa, kan bisa lain waktu dan mudah-mudahan ada rezekinya” sambil mengusap tanganku. Sebuah jawaban yang melegakan. Senang rasanya memiliki isteri yang pengertian.

Namun, dibalik itu sebenarnya aku mempunyai rencana. Selepas lunas cicilan rumah, lantai atas harus segera dibangun. Namun waktunya masih 5 tahun lagi. Kubicarakan dengan isteri dan dia setuju. Aku mulai mendesain rumah dengan segala kemampuanku. Tiba-tiba aku menjadi arsitek dan isteriku menjadi konsultannya. Kubuat gambar 3 Dimensinya. Sebuah rumah yang sempurna. Isteriku tersenyum bangga. ”Sabar ya ma, 5 tahun lagi..”

Aku sedikit memiliki keahlian gambar 3Dimensi. Beberapa tetanggaku sudah aku buatkan design rumahnya, gratis. Dengan tetangga kan harus saling bantu. Kadang aku tersenyum sendiri, aku buat design untuk mereka dan mereka bangun sampai jadi sesuai dengan design, sementara rumahku belum sempat direnovasi. Tetanggaku sempat bercanda, ”rumahnya dijadikan cagar budaya saja”, karena memang belum diapa-apakan sejak dihuni. Aku hanya tersenyum kecut.

Dari obrolan dengan tetangga, aku mendapat informasi. Sekarang, kalau ingin membuat lantai atas, tidak perlu lagi menggunakan beton dengan segala kerepotannya, seperti membuat dudukan beton, mengecor, menunggu sampai kering, dsb. Saat ini sudah ada produk yang bisa membuat lantai atas dengan instant yaitu menggunakan produk HEBEL dan semen instant PRIME MORTAR. Setelah mendapat informasi tersebut, langsung aku googling di internet. Dan ternyata benar, dengan menggunakan HEBEL, pekerjaan menjadi mudah, tidak perlu menggunakan dudukan untuk mengecor dan tidak perlu menunggu 2 minggu untuk kering. Lebih mudah dan hemat. Selain itu keunggulan HEBEL lainnya adalah kuat, ringan, ekonomis, ukuran akurat, kedap suara, tahan lama, tahan panas dan api dan ramah lingkungan. Sedangkan untuk semen instant PRIME MORTAR memiliki keunggulan daya rekat tinggi, tahan lama, praktis dan kualitas yang sudah tidak diragukan lagi karena sudah memiliki standart internasional.

Dan akhirnya, aku membaca ada lomba kompetisi blog berhadiah satu lantai dari HEBEL dan PRIME MORTAR, inilah kesempatan emas yang tidak boleh dilewatkan. Mudah-mudahan bisa menjadi pemenang utama, terbayang betapa bahagianya melihat wajah isteri dan anak-anakku bila impian ini segera terwujud.

Tidak perlu menunggu 5 tahun lagi.

Semoga.


Design rumah asal

Design rumah setelah pengembangan

Inilah #rumahblogger