February 12, 2013

Kita dan Perubahan Iklim


Akhir-akhir ini kita sering  mengalami pergantian musim yang tak menentu, merasakan hujan badai  yang membahana, terjangan angin puting beliung, serbuan gelombang air laut yang tinggi,  banjir tiba-tiba datang melanda dan disaat yang bersamaan terjadi kekeringan di wilayah lain.  

Kejadian-kejadian diatas adalah bagian dari efek perubahan iklim atau lebih dikenal dengan istilah Climate Change. Ya, perubahan iklim itu sudah terjadi di sekitar kita. Sudah kita rasakan di depan mata. Kita sudah mengalami apa yang kita khawatirkan selama ini. Kini kita hanya bisa mencegah agar tidak terjadi bencana yang lebih besar lagi. Saya tidak bisa membayangkan bencana apa yang lebih dahsyat, sementara bencana yang datang akhir-akhir ini saja sudah sangat menakutkan.

Untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan tersebut kita bisa memulai dengan mengubah kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan setiap hari. Walau kebiasaan kecil yang selama ini kita anggap sepele dan sederhana, namun jika dilakukan secara terus menerus dan bersama-bersama pasti ada dampak dan hasilnya. Dimulai dari individu-individu yang peduli, lalu ditularkan kepada keluarga dan lingkungan sekitar dan akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang positif di lingkungan masyarakat.

Hampir selama 24 jam kita melakukan aktifitas-aktifitas yang tanpa kita sadari turut membantu mempercepat perubahan iklim. Nah sekarang mari kita runut kembali kegiatan apa saja saat kita bangun tidur sampai kembali tidur yang bisa ikut membantu mencegah terjadinya perubahan iklim.

05:00 Mulai dari bangun tidur, jangan lupa mematikan lampu, jangan lupa gunakan lampu hemat energi, jangan menggunakan lampu pijar yang boros. Saat ini sudah ada lampu LED (Light Emitting Diode) yang hemat energi  walau harganya cukup mahal tapi bisa bertahan beberapa tahun. Bahkan ada beberapa produsen yang memberi memberi garansi dan mengganti jika putus sebelum beberapa tahun. Jika Anda pelupa gunakan sensor - yang kini banyak dijual bebas - dan masukkan pada dudukan lampu sehingga jika kondisi ruangan sudah terang, lampu akan mati secara otomatis. 

06:00 Saat mandi gunakan air secukupnya. Kalau bisa jangan gunakan shower karena termasuk boros. Namun jika sudah terbiasa, matikan terlebih dahulu jika menggunakan sabun atau shampoo. Segera perbaiki jika ada keran air yang rusak atau bocor. Ratusan liter air terbuang percuma sementara hanya 1 dari 5 penduduk bumi yang merasakan air bersih. Saat menggosok gigi jangan lupa matikan keran, gunakan gelas untuk menghemat air.

07.00 Saat akan beraktifitas ke kantor, kampus atau sekolah gunakan kendaraan umum.  Jika lokasinya dekat, gunakan sepeda. Kini bike to work dan bike to campus / school sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Transportasi termasuk  penyumbang 14% emisi gas rumah kaca yang memperburuk kondisi Global Warming. Jika memiliki kendaraan pribadi uji emisi kendaraan secara berkala, jika knalpot sudah mengeluarkan asap pekat, segera bawa kendaraan ke bengkel terdekat.  Manfaatkan sosial media, saat ini sudah ada akun twitter yang mengajak (memberi tebengan) bagi orang-orang yang satu arah dalam beraktifitas. Silahkan follow @Nebengers, jika perlu tebengan tweet dengan mention #CariTebengan atau jika memberi tebengan tweet #BeriTebengan. Aktifitas ini sudah berjalan di beberapa kota seperti Jakarta, Bekasi, Bogor dan Bandung.  Oya jangan lupa membawa tumbler untuk mengisi air minum, karena jika membeli botol air mineral plastik akan menjadi sampah yang sulit terurai.

08.00 - 11.59 Saat beraktifitas di kantor, kampus atau sekolah gunakan tangga jika hanya naik atau turun 1 atau 2 lantai. Selain membuat badan sehat juga akan sangat menghemat penggunaan listrik. Hindari mencetak kertas untuk hal-hal yang tidak penting, cukup menggunakan email. Jika terpaksa menggunakan kertas gunakan dua sisi muka kertas (bolak balik)Bayar segala tagihan secara online. Selain menghemat kertas, juga menghemat energi untuk berkendara. Matikan monitor komputer saat tidak digunakan.  

12.00 Saat makan siang, tolak styrofoam, karena bahan ini tidak dapat terurai hingga ribuan tahun. Kita bisa bisa melihat sampah-sampah yang berada di sungai didominasi oleh styrofoam yang mengapung. 

13.00 Saat belanja tolak kantong plastik, kecuali yang terbuat dari bahan ramah lingkungan dan mudah terurai. Lebih baik bawa kantung sendiri saat belanja. Pilih produk dengan kemasan minimal, kemasan yang berlebihan hanya akan menambah mahal harga produk dan nyampah. Pilih produk refill dan menggunakan bahan daur ulang.

14.00 - 18.59 Usahakan untuk memilah sampah, sediakan tempat untuk sampah kertas agar di daur ulang. Daur ulang 1 ton kertas bisa menghemat 17 pohon. Manfaatkan sampah dengan menyediakan kompos di lingkungan permukiman. Dari hasil sampah bisa dipilah menjadi sampah organik dan anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah anorganik bisa dipilah lagi menjadi produk daur ulang. Tanam pohon sebanyak mungkin untuk mengurangi polusi udara dan penyerapan air serta mendukung pelestarian hutan. Tampung air hujan untuk menyiram tanaman dan mencuci mobil, motor atau sepeda.

19.00 - 21.59 Coba matikan AC dan buka jendela lebar-lebar sehingga kita bisa merasakan hembusan angin yang menyegarkan.

22.00 - 04.59 Matikan lampu saat akan tidur. Jika menggunakan AC pasang timer sampai kira-kira kita bisa tertidur dengan pulas.

Demikian seterusnya. Kita ulangi lagi untuk hari-hari berikutnya. Jika kita lakukan secara terus menerus dan bersama-sama pasti ada dampaknya dan akan mengurangi dampak perubahan iklim.

Jika kita tertarik dengan upaya pelestarian lingkungan atau menjadi relawan kelompok pelestari lingkungan, bisa bergabung dengan Oxfam. 

Oxfam adalah konfederasi International dari tujuh belas organisasi yang bekerja bersama di 92 negara sebagai bagian dari sebuah gerakan global untuk perubahan, membangun masa depan yang bebas dari ketidakadilan akibat kemiskinan.

Jadilah role-model bagi masyarakat sekitar dengan menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Seperti yang disebutkan diatas, dimulai dari diri sendiri, kita tularkan kepada keluarga dan lingkungan terdekat lalu menjadi kebiasaan yang positif di masyarakat.

 "leave nothing but footprints, kill nothing but time and take nothing but beautiful pictures"

7 comments:

Anonymous said...

Fabulous, what a weblog it is! This blog presents
useful information to us, keep it up.

Also visit my blog: advance payday loans

echaimutenan said...

Aku juga mau ikut ini tapi bingung mau nulis apa --"

Harrisma said...

tulis aja pengalaman pribadi seputar perubahan iklim :)

Anonymous said...

Terima kasih sedalam - dalamnya buat buku Bapak tentang Ikut Lomba Blog yang diterbitkan oleh Gramedia 2012. Tahun 2012 bulan September saya sudah membeli buku Bapak tersebut di toko Gramedia Solo Jawa Tengah. Sangat baik sekali isinya. Sekarang saya ikut lomba blog seperti Bapak. Sekian dan terima kasih. Sukses senantiasa untuk Bapak. Terima kasih.

Isna Noor Fitria said...

Keren, pak.

Untung saya ga pake AC.. hehe

*padahal sendirinya memang anak kost-an, terbiasa pake kipas alami

Oh, ya, kalo mau beli buku Bapak, lewat mana ya ?

Harrisma said...

@Anonymous: terima kasih semoga bermanfaat :)

Harrisma said...

@Isna Noor Fitria : bisa didapatkan di toko buku Gramedia terdekat :)