Walaupun saya pengguna sepeda motor tapi sejak awal selalu menggunakan Pertamax. Mengapa? alasannya sih cukup sederhana, menggunakan Pertamax tidak perlu ngantri terlalu panjang sebagaimana premium. Selain itu rasanya berdosa jika menggunakan premium yang masih disubsidi oleh pemerintah. Masih banyak yang lebih berhak menggunakan premium. Sedangkan untuk keawetan mesin saya tidak terlalu memperhatikan karena masih awan soal tersebut. Namun suatu ketika saat saya pergi service ke bengkel sang montir cukup heran karena mesin motor saya masih sangat bagus untuk ukuran motor yang sudah berusia 3 tahun, sepertinya ini karena disebabkan karena motor saya menggunakan Pertamax.
Memang cukup sulit membiasakan perilaku orang yang sudah terbiasa menggunakan premium untuk beralih ke Pertamax. Walaupun diiming-iming mesin menjadi lebih awet, lebih ramah lingkungan, ikut membantu pemerintah, namun tetap saja harga menjadi pertimbangan yang utama. Sama halnya menyarankan orang yang sudah terbiasa menggunakan air minum biasa agar pindah menggunakan air minum kemasan. Sepintas tidak ada bedanya. Sama-sama air, sama-sama pereda kehausan. Namun akan terasa manfaatnya jika ada keluhan sakit perut atau gangguan pencernaan. Tentu air kemasan yang lebih higienis akan lebih bermanfaat. Demikian juga dengan pengguna premium dan Pertamax.
Untuk memberikan kesadaran kepada para pengguna bahan bakar agar lebih memilih Pertamax tentu harus ada cara atau ide yang harus disosialisasikan kepada masyarakat. Saya melihat Pertamina sudah berusaha melakukan hal tersebut namun dampaknya masih belum terasa. Sepertinya orang masih nyaman menggunakan premium dan tidak merasa berdosa jika tidak menggunakan Pertamax. Padahal sesungguhnya pemerintah sudah mengeluarkan uang yang banyak sekali untuk menyubsidi bahan bakat tersebut. Untuk tahun 2012 subsidi BBM ini mencapai Rp 178,6 Triliun (sumber : www.esdm.go.id). Akan lebih bermanfaat uang subsidi tersebut digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan fasilitas umum atau sekolah-sekolah yang kondisinya sangat memprihatikan di daerah pedalaman.
Perlu adanya sosialisasi yang membuat orang menjadi "bangga" menggunakan Pertamax, salah satunya adalah dengan kampanye yang sedang trend saat ini. Saya mengusulkan adanya sosialisasi dengan menggunakan tagline yang kini sedang trend sebagai bagian dari gaya hidup yaitu menggunakan tag "Keep Calm and....".
Sudah banyak yang menggunakan tagline seperti ini baik yang secara serius maupun bercanda, tapi ini sudah menjadi trend dan membuka peluang Pertamax untuk ikut didalamnya. Tagline yang saya usulkan adalah sesuai dengan judul diatas yaitu "Keep Calm and Use Pertamax". Tagline ini bisa kita sebarkan di setiap SPBU dan bagi yang menggunakan Pertamax diberikan sticker dengan tulisan tersebut. Atau jika mencapai jumlah tertentu diberikan t-shirt atau merchandise lainnya.
Contoh penerapan sticker di kendaraan |
Contoh pemakaian di sebuah T-Shirt |
Saya yakin orang yang menggunakan sticker ini di kendaraannya baik mobil atau motor pasti bangga, karena mereka tidak menggunakan bahan bakar premium yang masih disubsidi oleh pemerintah. Dan saya juga yakin lambat laun penggunaan Pertamax ini menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat di perkotaan.
0 comments:
Post a Comment