Berbicara mengenai Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia tentu saja pikiran kita langsung pada sebuah kendaraan yang bernama Toyota Kijang. Mobil keluarga ini sangat digemari di Indonesia terbukti produksinya bisa menembus 1 juta unit pada tanggal 1 Oktober 2003 dan memperoleh penghargaan dari MURI (Musium Rekor Indonesia). Kandungan lokalnya pun sudah mencapai 74% sehingga bisa menekan harga penjualan. Namun sukses Toyota Kijang tidak didapat begitu saja, perlu perjalanan panjang untuk menjadi sebuah Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia. Berikut sejarah Toyota Kijang dari generasi pertama hingga terbaru.  
Kijang Buaya (1977)
Awalnya Toyota Kijang lahir sebagai kendaraan niaga berupa pick up.  Dengan mengusung konsep Basic Utility  Vehicle kendaraan ini cocok untuk kendaraan niaga. Selain itu juga mudah dan murah untuk perawatan. Diproduksi pada tahun 1977, Kijang ini  diproduksi hingga 1.168 unit yang berkembang pada tahun berikutnya  menjadi 4/624 unit dan terus berkembang pada tahun-tahun selanjutnya. Generasi pertama  ini merupakan kendaraan pickup  dan berbentuk kotak.
Model ini sering dijuluki "Kijang Buaya" karena kap mesinnya dapat  dibuka seperti buaya. Kijang generasi ini diproduksi hingga tahun  1980. 
 Kijang Buaya (1977) 
Kijang Doyok (1981)
Kijang generasi  berikutknya dipasarkan pada bulan September 1981. Bentuk model ini hampir sama dengan  generasi sebelumnya, namun memiliki beberapa  perubahan yang di yaitu adalah peningkatan kapasitas silinder mesin  dari 1200 cc menjadi 1.300 cc. Kapasitas ini kemudian dinaikkan lagi  hingga 1.500 cc.
Mobil dengan kode rangka KF20 ini akrab sebagai Doyok, sebutan bagi sebuah serial kartun bertokoh Doyok pada harian ibukota dan dikenal sebagai Kijang Doyok.
Mobil dengan kode rangka KF20 ini akrab sebagai Doyok, sebutan bagi sebuah serial kartun bertokoh Doyok pada harian ibukota dan dikenal sebagai Kijang Doyok.
 Kijang Doyok (1981)
Kijang Super (1986)
Pada  tahun 1986 model generasi ketiga diproduksi. Kijang generasi  ini bentuknya lebih dinamis pada lekukannya sehingga tampak lebih  modern. Model ini sampai saat ini masih sering terlihat di jalanan di  Indonesia meski tidak lagi diproduksi. Hal ini menujukkan bahwa mesin kijang super cukup tangguh dan tahan lama.
Pada generasi ini, konsep kijang sebagai kendaraan niaga mulai bergeser menjadi kendaraan keluarga. Kijang generasi sebelumnya juga dimodifikasi sebagai kendaraan keluarga. Pada masa ini, bisa dikatakan sebagai generasi kejayaan Kijang sebagai mobil keluarga, terutama sebelum banyak mobil penumpang impor meramaikan pasar kendaraan di Indonesia. Saat itu juga merupakan puncak dominasi Toyota Kijang atas model-model kendaraan lain yang tidak mempunyai hidung dimana Kijang menjadi pilihan kuat konsumen saat itu. Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Kijang Super (1986-1992) dan Kijang Grand (1992-1996) .
.
Pada generasi ini, konsep kijang sebagai kendaraan niaga mulai bergeser menjadi kendaraan keluarga. Kijang generasi sebelumnya juga dimodifikasi sebagai kendaraan keluarga. Pada masa ini, bisa dikatakan sebagai generasi kejayaan Kijang sebagai mobil keluarga, terutama sebelum banyak mobil penumpang impor meramaikan pasar kendaraan di Indonesia. Saat itu juga merupakan puncak dominasi Toyota Kijang atas model-model kendaraan lain yang tidak mempunyai hidung dimana Kijang menjadi pilihan kuat konsumen saat itu. Toyota mengeluarkan dua tipe Kijang pada generasi ini yakni tipe Kijang Super (1986-1992) dan Kijang Grand (1992-1996) .
.
 Kijang Super (1986)
Kijang Kapsul (1997)
Generasi kijang keempat, selain menggunakan bahan bakar bensin juga mengeluarkan mesin berbahan bakar diesel dengan menggunakan mesin tipe 7k dengan kapasitas 1800cc. Toyota juga memperkenalkan Kijang dengan mesin 2000  cc (RZF 81) dengan sistem EFI (Electronic Fuel Injection). Dan terakhir pada  generasi ini muncul New Kijang dengan merubah desain lampu dan seatbelt  (sabuk pengaman) pada jok penumpang bagian tengah.
Kijang Kapsul (1997) 
Kijang Innova (2004)Kijang kembali diperbaharui pada tahun 2004 dan dijual dengan nama  "Kijang Innova". Model ini mengalami  perubahan yang cukup signifikan dibandingkan dengan model sebelumnya.  Bentuknya jauh lebih modern dan sangat futuristik terutama bagian depannya.  Secara keseluruhan bentuknya tidak  lagi menampakkan sisa-sisa bentuk lekukan tajam seperti pada generasi  sebelumnya.
Kijang Innova (2004-sekarang) 
Itulah sejarah panjang Toyota Kijang untuk menjadi Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia. Julukan atau nama Kijang Buaya, Doyok atau Kapsul merupakan julukan para pengguna mobil tersebut dan bukan nama resmi dari Toyota. Hal itu menunjukkan rasa sayang para konsumen untuk panggilan kendaraan idealnya.
Kini, seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak permintaan jenis kendaraan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam hal ini Toyota cepat tanggap dengan memproduksi kendaraan sesuai kebutuhan konsumen. Seperti Toyota Yaris untuk anak muda, Toyota Avanza untuk keluarga muda, Toyota Vios untuk eksekutif muda dan tentu saja Toyota Kijang Innova untuk keluarga.
Kijang, memang tiada duanya dan tidak diragukan lagi menjadi Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia.
Kijang, memang tiada duanya dan tidak diragukan lagi menjadi Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia.



 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
2 comments:
Terima Kasih artikelnya sangat membantu Gebyar Speedy Pekalongan Bersiap menunggu kejutan dari Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia
wah sejarah dari toyota kijang nie
Post a Comment