February 19, 2012

Seandainya Aku @nanda_thekids "Akulah Si Koboi Kampus"

#RantaiCerita ada tagar dari kumpulan cerita yang sedang dan akan ditulis oleh 20 orang blogger dari berbagai komunitas, yang sebagian dari mereka tidak atau belum saling mengenal secara pribadi. Blogger yang akan turut merangkai cerita selain saya @harrismaul, adalah @bejanawaktu, @aniRingo, @juleahardy, @unggulcenter, @mbitmbot, @ajengkol, @wkf2010, @CiscaDV, @mataharitimoer, @IndahJuli, @echaimutenan, @elafiq, @agusmoen, @ari_dexter, @Riqo_ZHI, @thianongnong, @phenyukerooo, @nanda_thekids, dan @asiariani.

***



Halo namaku Nanda. Lengkapnya Ronanda Utama. Mungkin ibuku berharap wajahku akan seperti Ronan Keating, tapi kok ternyata malah lebih mirip Luiz Nazario Da Lima Utama alias Ronaldo, walau temen-temen heran miripnya dari mana. Yah minimal kuku jempolnya yang mirip :D

Sejak lahir, besar hingga kuliah tinggal di Bogor. Pokoknya idealis banget. Mulai dari SD hingga kuliah masuk sekolah negeri. Sampai kerja pun diterima menjadi Pegawai Negeri walau harus merantai hingga ke negeri "sembilan lurah, sepucuk Jambi".

Kalau di Jakarta ada Sevel alias seven eleven, di Jambi ada Pasar 46. Bukan milik Valentino Rossi lho. Tapi jam buka-nya jam 4 hingga jam 6 sore. Namun produk yang dijual adalah hasil bumi seperti sayur dan buah-buahan segar serta ikan dari Sungai Batanghari. Saat pasar ini dibuka, jalan utama dipastikan macet total, jadi kemacetan bukan hanya milik Jakarta aja lho, di Jambi juga bisa macet. (macet kok sombong ya :/ )

Selain Pasar 46 disini juga ada situs candi terbesar di Indonesia, yaitu Candi Muaro Jambi. Pasti belum pada tahu. Aku aja baru tau waktu datang kesini. Bayangkan, disini ada 82 candi yang tersebar di 2.612 hektar. Jangan coba-coba untuk menjelajahi semuanya kalo nggak pengen gempor. Eh tapi ada sepeda lho kalo mau ngelilingi komplek candi ini. Sewanya cuma Rp 10.000 sepuasnya :)

Oya, biar tidak terlalu melenceng dari judul, aku mau ngomongin tentang kegiatan saat kuliah. Saat paling menyenangkan dalam hidupku. Saat dikejar-kejar cewek kampus (karena nembak di depan kelas terus dia nggak terima), saat-saat bolos berjamaah dengan teman-teman yang sesat (maen PS 24 jam). Itulah saat-saat dimana saya menjadi Koboi Kampus.

***

Nggak tau kenapa kok aku bisa diterima di kampus satu-satunya perguruan tinggi di kota Bogor (you know lah). Nggak perlu disebutin juga udah pada tau, ntar disangka promosi lagi, aku kan bukan buzzer.

Aku masuk kuliah tahun 2005. Awalnya aku minder. Dikampus ini terkenal dengan mahasiswa pintar dan sholeh. Lha aku? aku sendiri nggak tau posisi aku dimana. Pertama-tama sih sering ngumpul di Masjid Al_Ghifari. Biar keliatan sholeh, padahal suka numpang tiduran sambil istirahat nunggu jam kuliah dimulai. Tapi lama-lama bosen juga. Dan karakter asli teman-teman kuliah mulai terlihat pada semester berikutnya. Akhirnya aku memutuskan menjadi BadBoys. Kumpulan anak-anak badung. Konon kalau ingin dikenal di kampus kalau tidak menjadi orang paling pintar yah menjadi orang paling badung. Dan menurut survey cewek-cewek juga lebih suka cowok badung dibanding cowok baik-baik. Itulah yang menjadi latar belakang kenapa aku lebih suka menjadi Koboi Kampus.

Biasanya kalau abis pulang kuliah nggak langsung pulang tapi nongkrong dulu di warung babeh sambil ngutang rokok (maapin ane ya beh!). Dan hampir setiap hari maen PS bareng temen2 (masa maen PS sendiri) sampe nggak sempet kuliah. Prinsip kita waktu itu jangan sampe kuliah mengganggu hobi kita (gila nggak tuh!). Sempet juga dijululi si Trouble Maker. Padahal aku lebih sering menyelesaikan masalah temen-temen, tapi sesekali suka juga sih buat masalah. Sempet naksir juga sih sama cewek yang berinisial EH. Tapi.. ah sudahlah sepertinya terlalu pribadi kalau dibahas. Hiks!

Pernah ikutan pecinta alam sampe naik gunung segala. Walau napas udah ngos-ngosan tapi karena gengsi dikuat2in juga. Dan saat turun gunung ternyata nggak kalah capeknya, malah lebih capek. Oia Sebelum naik gunung aku pernah menjadi pemain band. Wih pokoknya keren banget dah kalo mahasiswa jadi pemain band. Hampir tiap minggu latihan tapi entah kapan ada show-nya. Sampe pernah bikin festival band dengan nama Kepeul - Kreasi Peduli Lingkungan. Bawa-bawa nama lingkungan padahal cuma sekedar kamuflase aja. Dan disaat teman seangkatan bikin tugas akhir, aku malah sibuk bikin album perpisahan. Bener2 Badboy.

Pernah punya gank namanya BOLO SQUAD. Lupa siapa yang ngasih nama dan artinya apa. Tapi yang jelas genk ini gila bener. Masa kuliah ada yang cuma pake celana pendek dan blazer? gila kan? Tapi gank ini kadang insaf juga suka sembahyang dan mengaji (mirip si Doel ya :D).

Tapi akhirnya, dengan segala perjuangan, ingat sama orangtua yang membiayai, kuputuskan untuk kembali ke jalan yang benar. Kuliah dengan benar dan akhir lulus dengan predikat amat sangat hampir memuaskan :D. Yak! Aku lulus. Aku diwisuda! dan akhirnya aku diterima menjadi PNS dan ditugaskan di Jambi.

***

Kini, aku jauh di seberang lautan. Sebuah kota di Pulau Sumatra. Menjalani LDR itu memang menyesakkan. Tapi nggak tau LDR dengan siapa (eh aku ini jomblo atau udah pacaran ya? lupa). Tapi lewat sosial media seperti blog, twitter dan facebook setidaknya bisa mengurangi kegalauan di negeri orang. Yang jauh bisa terasa dekat, hanya sebatas layar komputer atau smartphone. Jika kamu rindu aku tinggal mention saja @nanda_thekids

Salam Kangen Kopi Soenda!

____

Tulisan ini merupakan serangkaian cerita #Seandainya yang digagas oleh Blogger Bogor. Tulisan diatas adalah seandainya aku menjadi Ronanda Utama (@nanda_thekids). Saya belum pernah bertemu langsung dengan Nanda, bahan cerita diatas saya kutip dari blog dan timeline twitter-nya Nanda. Mohon maaf jika ada yang tidak berkenan. Terima kasih.

Cerita selanjutnya #Seandainya saya @echaimutenan oleh @wkf2010 alias Wong Kam Fung
 

5 comments:

kopisoenda said...

ahahahahha,, nuhun kang,, senang rasanya di tulis sama orang lain. tapi awalnya saya fikir akang bakal bikin tulisan non fiksi tetang saya. inimah hampir semua yang saya twit tadi pagi isinya :p tapi thanks kang.. salam kopi soenda. :))

Anonymous said...

Ralat kang, maksudnya fiksi bukan non fiksi. Ah era ainkmah make salah nulis sagala. Hahahaa @nanda_thekids

Anonymous said...

kenapa ga di buat buku sekalian pak Harris?
Satuin semua rantai cerita, terus dibuat novel tapi isinya kumpulan cerpen...
saya mau deh jadi pembeli pertama, heu..heu..

wongkamfung said...

Sesuai aturan main di http://wongkamfung.boogoor.com/seandainya-2.html, informasikan di paragraf pertama bahwa itu adalah cerita berantai dengan topik tulisan "Seandainya" dan nama para peserta. Selain itu, judulnya sudah ditentukan yaitu "Seandainya Aku @nanda_thekids".

Banyak aturan ya? Ya, gitu deh biar teratur dan memiliki keseragaman dg yg lain. Btw, tulisannya makcrot! ;D

Harrisma said...

Ahaha, kalau fiksi nanti dianggap sotoy. Oke ntar judulnya diganti sesuai dengan s&k yg berlaku :)