September 03, 2012

Tips Agar Tetap Online Saat Traveling

Saya cukup beruntung mendapat pekerjaan yang tugasnya sering traveling ke luar kota. Dalam satu bulan minimal 1 kali terbang ke satu kota atau pulau di Indonesia. Saya tidak sempat menghitung sudah berapa jam terbang yang diperoleh, mungkin bisa mengalahkan jam terbang seorang pramugari hehehe. Namun yang jelas saya senang bisa mengunjungi tempat-tempat wisata yang indah. Mulai dari Aceh hingga Papua. Mulai dari Manado hingga Kupang. Saya pernah merambah hutan-hutan di pedalaman Papua, menelusuri Sungai Mahakam di Kalimantan Timur, mendaki Gunung Kerinci di Jambi dan  menyelami keindahan laut di Iboih, Sabang. Selain itu juga saya menikmati warisan budaya nusantara yang sangat beragam dan tiada duanya. Biasanya saya selalu menyusun itinerary agar  jadwal pekerjaan dan trip wisata tidak saling mengganggu. Jika pekerjaan membutuhkan 3 hari kerja saya melakukan perjalanan dimulai dari hari rabu hingga jumat sehingga saya bisa ekstended tinggal lebih lama pada hari sabtu dan minggu untuk melakukan kunjungan wisata. Tentu saja dengan memundurkan jadwal kepulangan.

Saat melakukan trip keliling sumatera

Dalam setiap perjalanan saya selalu mengabadikan moment berharga tersebut, baik melalui foto atau video, dan sebagai seorang blogger setiap menjelang tidur saya selalu upload dan menulis di blog tentang perjalanan tersebut. Saya tidak mau menunda karena keesokan harinya pasti akan ada cerita baru tentang perjalanan ini dan saya tidak ingin menumpuk pekerjaan. Selain itu saya juga selalu update via sosial media tentang trip yang saya jalani baik melalui twitpic via twitter ataupun status di Facebook. Dan ini banyak membuat orang-orang ingin menjadi traveler seperti saya.

Sampai saat ini saya tidak pernah mengalami masalah saat melakukan koneksi karena saya menggunakan provider nomor satu yang sudah saya gunakan sejak pertama kali punya handphone. Believed or not saya sudah pakai nomor simPATI ini sejak tahun 1998 (wah ketahuan umur nih). Belakangan saya melakukan migrasi ke Kartu Halo karena akan mendapatkan kelebihan dan keistimewaan yang dikembangkan oleh Telkomsel antara lain Widest coverage HSPA yaitu jaringan komunikasi yang lebih kuat dengan cakupan terluas di jaringan High Speed Packet Access (HSPA). Selain itu ada juga layanan akses data yang lebih cepat hingga 7,2 Mbps. Jadi tidak ada masalah saat mengirim data, baik besaran datanya maupun kecepatan mengirimnya.  

Ada pengalaman lucu saat naik Gunung Kerinci pada tahun lalu. Saat menaiki gunung signal Telkomsel masih tertangkap dengan baik. Bahkan saya melakukan tweet saat istirahat di camp di tengah perjalanan. Banyak followers yang tidak percaya, kok di atas gunung masih bisa ngetweet. Setelah saya twitpic baru mereka percaya. Dan satu-satunya yang mengalahkan signal tersebut adalah lowbatt. Ya saya kehabisan baterai saat di puncak, ya karena diatas tidak ada listrik buat nge-charge. Sejak saat itu saya bersumpah harus punya power bank supaya tidak kehabisan baterai lagi. 

Trip Ke Luar Negeri

Setelah puas melakukan trip ke berbagai tempat di Indonesia, akhirnya tibalah saatnya melakukan trip ke luar negeri. Tahun 2011 lalu saya melakukan trip pertama kali ke Singapore. Tentu saja yang pertama harus saya lakukan adalah membuat passport dan dalam waktu 1 minggu sudah selesai. 

Berikutnya adalah melakukan setting untuk international roaming. Sempat khawatir juga jangan-jangan mahal nih buat telepon-teleponan dari luar negeri. Namun ternyata setelah ditelusuri via googling dengan membandingkan beberapa provider ternyata Kartu Halo Telkomsel memiliki tarif yang paling baik untuk International Direct Dial (IDD) dan layanan roaming international-nya lebih terjangkau. Tentu saja saya lega setelah mengetahui hal ini dan tidak perlu ragu lagi menggunakan provider nomor satu di Indonesia.

Saat mengunjungi Singapore Flyer, lihat tuh smartphone selalu di pegang :D

Dan dari Universal Studio Singapore (USS) saya bisa melakukan live tweet seperti biasanya, bernarsis ria di depan landmark globe di depan gerbang USS, twitpic di Patung Merlion (seorang teman menyebutnya patung singa muntah :D)), Singapore Flyer dan tempat-tempat lainnya. Pokoknya kapanpun dan dimanapun tetap masih bisa online dan kali ini tidak kehabisan baterai lagi karena sudah ditemani oleh power bank yang membuat baterai tetap penuh dan tentu saja dengan signal yang full dan 3G! Jadi Telkomsel ini bukan hanya jago kandang saja, di luar negeri pun masih tetep juara :)

Jadi sudah tau kan kalau traveling harus pakai provider apa? :D

***
foto : koleksi pribadi

4 comments:

kriewull said...

hhahha.. sip.. patut dicoba..

mazzboe said...

provider buat traveller memang harus yang sinyal yang beneran kuat ga asal kuat. pengalaman waktu jln2 ke daerah sumatra menggunakan jalur darat. di daerah lintas sumatra saya senang msh bisa twitteran, whatsapp dsb, namun sedihnya kesenangan tersebut berhenti ketika mau sms ternyata ga bisa, pas cek pulsa ternyata habis. shock tentunya pdhl sehari sblm berangkat sudah isi pulsa, setelah dselidiki ternyata internetan seharian itu bukan diambil dari paket internet langganan yg saya pake, tapi biaya /kb karena daerah tersebut termasuk daerah roaming bagi provider trsebut. sayang sekali masih di dalam negri aja bisa roaming.
akirnya saya ganti simcard dg simcard primary phone saya (pake provider tsel) yg tdk ada langganan krn mmg buat kerja saja. dan stlh mencoba utk registrasi paket inet, dan ternyata sinyalnya lancar jaya tanpa roaming tanpa potong2 pulsa lagi. akirnya sepanjang liburan sy tetap menggunakan inet tsel.
love u simpati deh. mahal dikit tapi harga memang ga pernah bohong.

TONGKONANKU said...

Menang kontes lagi nih.. Selamat, mas. :)

Harrisma said...

@ferry: Iya nih thx yah ;)